Seni
seni itu sesuatu yang diciptakan mausia yang mengandung unsur keindahan.
menurut aristoteles seni itu bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
ya bisa dibilang seni itu menggambarkan suatu keindahan yang diungkapkan melalui media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
Teater
teater itu proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti).
bisa dibilang dalam arti luas sebagai drama (kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis).
Seni Teater
nah berarti seni teater itu seni yang mementaskan unsur-unsur keindahan pada kisah-kisah hidup dan kehidupan yang dipadukan berbagai media yang mengandung makna.
Seni Teater terdapat berbagai macam :
1. Seni Teater Tradisional
Seni Teater Tradisional itu adalah seni yang terbentuk dari suatu masyarakat tertentu.seni teater ini sendiri juga tumbuh dan berkembang di masyarakat tersebut,nah bisa dikat
akan seni ini sudah sangat dekat dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat itu sendiri.
seni teater tradisional ini sudah diwariskan turun temurun dari nenek moyang hingga sekarang ini.
nah biasanya teater tradisional ini dikenal sebagai seni teater klasik.
Seni teater tradisional yang banyak dijumai di lingkungan masayarakat adalah wayang orang, sendratari, lenong dan ketoprak.
Seni Teater tradisional ini mempunyai ciri-ciri yaitu :
Mempunyai keunikan serta keindahan tersendiri (dalam bentuk dan cara penyajian, gerak fisik, latar, dan irama pengiringnya).
Pertunjukan diselenggarakan di pentas terbuka tanpa panggung.
Menggunaan latar/setting yang sederhana.
Berisi pesan moral dan nilai-nilai luhur.
Kebanyakan dari dialognya adalah improvisasi.
contoh gambar untuk pertunjukan Seni Teater Tradisional :
2. Seni Teater Modern
Seni Teater Modern itu merupakan seni teater yang sudah tidak menggunakan paham seni teater tradisional. Teater ini tumbuh dan berkembang melalui pengaruh perkembangan seni teater barat (dramaturgi). Bisa dibilang seni teater ini sudah terstruktur, dialognya pasti dan mengikuti naskah, serta jalannya cerita mutlak ditentukan oleh sutradara. Teater modern sudah menghilangkan sisi tradisinya, sehingga lebih menonjolkan sisi hiburannya.
Seni teater modern yang banyak dijumpai adalah drama, operet dan drama musikal.
Seni Teater Modern ini mempunyai ciri-ciri yaitu :
Bertujuan untuk hiburan dan mendapatkan apreasiasi saja.
Berisi kritik sosial yang ada di era sekarang.
Menggunaan bahasa nasional dalam dialognya.
Pertunjukan diselenggarakan di pentas tertutup dengan panggung dan segala properti pendukungnya.
Kebanyakan dari dialognya sesuai dengan naskah, namun tetap boleh berimprovisasi.
contoh gambar untuk pertunjukan Seni Teater Modern :
3. Seni Teater Kontemporer
Seni Teater Kontemporer itu seni yang mengandung usur kekinian/jaman sekarang.Teater ini tumbuh dan berkembang diantara tokoh pegiat teater dan komunitas teater. Seni teater ini tidak mengarah penonton yang banyak atau pertunjukan yang megah. Pertunjukannya dilakukan untuk menyampaikan gagasan si sutradara pada kalangan yang memahami teater. Sehingga pesan-pesannya dapat tersampaikan secara tepat pada audiensnya.
Seni teater kontemorer yang banyak dijumpai adalah teater jalanan, teater persembahan (tribute to) dan teater kemanusiaan.
Seni Teater Kontemporer ini mempunyai ciri-ciri :
Merupakan buah pikir atau idedari si sutradara pribadi.
Berisi nilai atau pesan dari sutradara yang ingin disampaikan pada penonton tertargetnya.
Menggunaan bahasa nasional atau internasional dalam dialognya.
Pertunjukan diselenggarakan sesuai tema. Bisa di pentas tertutup atau pentas terbuka, tanpa atau dengan panggung.
Dialognya sebagian dari naskah, sebagian improvisasi.
contoh gambar untuk pertunjukan Seni Teater Kontemporer :
Jenis-jenisnya :
1. Drama Musikal
yang banyak dijumpai adalah opera. Dalam opera juga digunakan tim paduan suara agar suasana lebih hidup lagi.
contoh gambar untuk pertunjukan Drama Musikal :
2. Teater Gerak/Pantomim
Seni Teater Gerak adalah jenis seni teater yang dimainkan dengan menggunakan dialog yang minim bahkan tanpa dialog. Teater Gerak disebut juga dengan Pantomim. Dalam seni teater ini tokoh hanya menyampaikan cerita melalui gerakan saja.
Bahkan dalam beberapa pertunjukan, pantomim tidak menggunakan properti sama sekali. Sehingga penonton diajak membayangkan properti tersebut melalui perlakuan dan ekspresi sang tokoh. Pantomim merupakan seni tetaer paling minimalis, baik secara unsur maupun penampilan.
contoh gambar untuk pertunjukan Teater Gerak/Pantomim :
3. Teater Dramatik
Seni teater dramatik adalah seni teater yang menyajikan rangkaian cerita secara persis dengan kejadian nyatanya. Seni teater ini dimainkan dengan menggunakan dialog dari naskah yang ketat, jarang atau bahkan tanpa improve. Tata gerak dan penuturan ceritanya juga dibuat senyata mungkin.
Sehingga bisa dikatakan bahwa seni ini menitik beratkan pada kemiripan kejadian nyata dengan isi cerita sesuai pakem. Tidak ada lagi pengembangan dan improvisasi, karena tujuannya murni untuk menyamakan cerita dengan kejadian nyata semirip mungkin.
contoh gambar untuk pertunjukan Teater Dramatik :
4. Teatrikalisasi Puisi
Teatrikalisasi puisi adalah seni teater yang dimainkan berdasarkan karya sastra puisi. Biasanya berisi tentang suara dan pandangan dari si pembuat puisi tersebut. Jika dilihat dari kandungan isi ceritanya, teatrikalisasi puisi sifatnya menyampaikan ajakan untuk suatu hal.
Nah biasanya teatrikalisasi puisi bisa juga digunakan sebagai media menyampaikan suara atau kritik sosial. Kebanyakan dari pementasan seni teater ini dialkukan pada event tertentu dengan penonton terbatas.
contoh gambar untuk pertunjukan Teatrikalisasi Puisi :
Nah sudah dijelaskan diatas bebagai macam Karakteristik Teater mulai dari seninya dan jenis-jenis teater.
sekarang kita masuk kedalam Unsur-unsur yang penting untuk suatu tujuan utama pementasan teater itu sendiri
oke sekarang kita masuk ke dalam unsur-unsur tersebut
seni itu sesuatu yang diciptakan mausia yang mengandung unsur keindahan.menurut aristoteles seni itu bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
ya bisa dibilang seni itu menggambarkan suatu keindahan yang diungkapkan melalui media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
Teater
teater itu proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti).
bisa dibilang dalam arti luas sebagai drama (kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis).
Seni Teater
nah berarti seni teater itu seni yang mementaskan unsur-unsur keindahan pada kisah-kisah hidup dan kehidupan yang dipadukan berbagai media yang mengandung makna.
Seni Teater terdapat berbagai macam :
- Seni Teater tradisionnal
- Seni Teater modern
- Seni Teater kontemporer
1. Seni Teater Tradisional
Seni Teater Tradisional itu adalah seni yang terbentuk dari suatu masyarakat tertentu.seni teater ini sendiri juga tumbuh dan berkembang di masyarakat tersebut,nah bisa dikat
akan seni ini sudah sangat dekat dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat itu sendiri.
seni teater tradisional ini sudah diwariskan turun temurun dari nenek moyang hingga sekarang ini.
nah biasanya teater tradisional ini dikenal sebagai seni teater klasik.
Seni teater tradisional yang banyak dijumai di lingkungan masayarakat adalah wayang orang, sendratari, lenong dan ketoprak.
Seni Teater tradisional ini mempunyai ciri-ciri yaitu :
Mempunyai keunikan serta keindahan tersendiri (dalam bentuk dan cara penyajian, gerak fisik, latar, dan irama pengiringnya).
Pertunjukan diselenggarakan di pentas terbuka tanpa panggung.
Menggunaan latar/setting yang sederhana.
Berisi pesan moral dan nilai-nilai luhur.
Kebanyakan dari dialognya adalah improvisasi.
contoh gambar untuk pertunjukan Seni Teater Tradisional :
Seni Teater Modern itu merupakan seni teater yang sudah tidak menggunakan paham seni teater tradisional. Teater ini tumbuh dan berkembang melalui pengaruh perkembangan seni teater barat (dramaturgi). Bisa dibilang seni teater ini sudah terstruktur, dialognya pasti dan mengikuti naskah, serta jalannya cerita mutlak ditentukan oleh sutradara. Teater modern sudah menghilangkan sisi tradisinya, sehingga lebih menonjolkan sisi hiburannya.
Seni teater modern yang banyak dijumpai adalah drama, operet dan drama musikal.
Seni Teater Modern ini mempunyai ciri-ciri yaitu :
Bertujuan untuk hiburan dan mendapatkan apreasiasi saja.
Berisi kritik sosial yang ada di era sekarang.
Menggunaan bahasa nasional dalam dialognya.
Pertunjukan diselenggarakan di pentas tertutup dengan panggung dan segala properti pendukungnya.
Kebanyakan dari dialognya sesuai dengan naskah, namun tetap boleh berimprovisasi.
contoh gambar untuk pertunjukan Seni Teater Modern :
Seni Teater Kontemporer itu seni yang mengandung usur kekinian/jaman sekarang.Teater ini tumbuh dan berkembang diantara tokoh pegiat teater dan komunitas teater. Seni teater ini tidak mengarah penonton yang banyak atau pertunjukan yang megah. Pertunjukannya dilakukan untuk menyampaikan gagasan si sutradara pada kalangan yang memahami teater. Sehingga pesan-pesannya dapat tersampaikan secara tepat pada audiensnya.
Seni teater kontemorer yang banyak dijumpai adalah teater jalanan, teater persembahan (tribute to) dan teater kemanusiaan.
Seni Teater Kontemporer ini mempunyai ciri-ciri :
Merupakan buah pikir atau idedari si sutradara pribadi.
Berisi nilai atau pesan dari sutradara yang ingin disampaikan pada penonton tertargetnya.
Menggunaan bahasa nasional atau internasional dalam dialognya.
Pertunjukan diselenggarakan sesuai tema. Bisa di pentas tertutup atau pentas terbuka, tanpa atau dengan panggung.
Dialognya sebagian dari naskah, sebagian improvisasi.
contoh gambar untuk pertunjukan Seni Teater Kontemporer :
1. Drama Musikal
yang banyak dijumpai adalah opera. Dalam opera juga digunakan tim paduan suara agar suasana lebih hidup lagi.
contoh gambar untuk pertunjukan Drama Musikal :
Seni Teater Gerak adalah jenis seni teater yang dimainkan dengan menggunakan dialog yang minim bahkan tanpa dialog. Teater Gerak disebut juga dengan Pantomim. Dalam seni teater ini tokoh hanya menyampaikan cerita melalui gerakan saja.
Bahkan dalam beberapa pertunjukan, pantomim tidak menggunakan properti sama sekali. Sehingga penonton diajak membayangkan properti tersebut melalui perlakuan dan ekspresi sang tokoh. Pantomim merupakan seni tetaer paling minimalis, baik secara unsur maupun penampilan.
contoh gambar untuk pertunjukan Teater Gerak/Pantomim :
Seni teater dramatik adalah seni teater yang menyajikan rangkaian cerita secara persis dengan kejadian nyatanya. Seni teater ini dimainkan dengan menggunakan dialog dari naskah yang ketat, jarang atau bahkan tanpa improve. Tata gerak dan penuturan ceritanya juga dibuat senyata mungkin.
Sehingga bisa dikatakan bahwa seni ini menitik beratkan pada kemiripan kejadian nyata dengan isi cerita sesuai pakem. Tidak ada lagi pengembangan dan improvisasi, karena tujuannya murni untuk menyamakan cerita dengan kejadian nyata semirip mungkin.
contoh gambar untuk pertunjukan Teater Dramatik :
4. Teatrikalisasi Puisi
Teatrikalisasi puisi adalah seni teater yang dimainkan berdasarkan karya sastra puisi. Biasanya berisi tentang suara dan pandangan dari si pembuat puisi tersebut. Jika dilihat dari kandungan isi ceritanya, teatrikalisasi puisi sifatnya menyampaikan ajakan untuk suatu hal.
Nah biasanya teatrikalisasi puisi bisa juga digunakan sebagai media menyampaikan suara atau kritik sosial. Kebanyakan dari pementasan seni teater ini dialkukan pada event tertentu dengan penonton terbatas.
contoh gambar untuk pertunjukan Teatrikalisasi Puisi :
Nah sudah dijelaskan diatas bebagai macam Karakteristik Teater mulai dari seninya dan jenis-jenis teater.
sekarang kita masuk kedalam Unsur-unsur yang penting untuk suatu tujuan utama pementasan teater itu sendiri
oke sekarang kita masuk ke dalam unsur-unsur tersebut